Sabtu, 17 Oktober 2009

Magicn-magician di Indonesia

Deddy Corbuzier


















Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier (lahir di Jakarta, 28 Desember 1976; umur 32 tahun) adalah seorang pesulap yang populer di Indonesia. Ia adalah seorang pesulap profesional keturunan Tionghoa. Dia dikenal akan wajahnya yang dirias dengan unik.



Ketenarannya bukan hanya dilambungkan oleh profesinya sebagai pesulap, tapi juga berkat penampilannya dalam kancah dunia hiburan di Indonesia. Selain sering tampil dalam berbagai acara sulap dan talk show tentang sulap di berbagai stasiun televisi, ia juga pernah membintangi sejumlah iklan di televisi dan media cetak. Dedi pun sempat bermain dalam sejumlah sinetron sebagai bintang tamu. Ketenarannya terutama ditopang oleh kemahirannya dalam mempesona para penonton yang menyaksikan aksinya. Selain trik-trik sulap umum, Dedi juga kerap menyajikan pertunjukan sulap yang mengandung resiko tinggi.

Meskipun dikenal sebagai pesulap, ia sendiri lebih suka disebut "mentalis".


Deddy mengakhiri masa lajangnya dengan Kalina Oktarani atau lebih akrab disapa Kalina pada 25 Februari 2005, dan telah dikarunia seorang anak, Askanio Nikola Corbuzier

ia pernah melakukan aksi menengangkan dengan mengendarai kendaraan dalam posisi mata tertutup, selain itu Deddy juga pernah melakukan tebak headline media massa yang ditentukannya sebelum media itu diterbitkan.

Deddy mengakhiri masa lajangnya dengan Kalina Oktarani atau lebih akrab disapa Kalina pada 25 Februari 2005, dan telah dikarunia seorang anak, Askanio Nikola Corbuzier.

Melihat karir sulap di Indonesia masih belum booming seperti karir menyanyi dan akting, Deddy membuat terobosan baru. Ia membuat sebuah acara yang mencari talenta-talenta sulap di Indonesia lewat acara THE MASTER.

Selain karir di dunia entertainment, Deddy mulai melirik bidang lain sebagai investasi. Salah satunya adalah berbisnis. Ia memilih membuka restoran jepang Takigawa bersama teman-teman artis lainnya.


Demian Aditya


















Demian Aditya, salah satu illusionis pertama di dunia yang mengombinasikan ilusi dengan teknologi dan siap menantang dunia dengan bakat dan aksi panggungnya yang unik.

Sulung dari dua bersaudara ini telah memulai dirinya untuk menggeluti dunia sulap semenjak umur 10 tahun secara otodidak.

Awal karirnya di tahun 2002 adalah dengan mengikuti sebuah kompetisi pemilihan Abang dan None Jakarta dan berhasil memenangkan dua gelar yaitu sebagai Abang Persahabatan 2002 dan Abang Favorit 2002.

Pada awal 2007 Demian membintangi acara tv pertamanya yang menggunakan namanya sendiri "Demian Sang Illusionist".




Tidak seperti pesulap lainnya, Demian berusaha keluar dari stereotip pesulap yang berkesan gelap dan mistis dengan menyajikan pertunjukkan ilusi yang modern, cerdas, dan menghibur. Ilusionis yang menspesifikasikan dirinya sebagai high tech illusionist ini, terkenal dengan pertunjukkan ilusi modern yang mampu mengecoh visual Anda akan dunia nyata dan dunia maya. Ia juga membuktikan kehebatan teknik sulap yang dikuasainya dengan mempertunjukkan sulap secara langsung kepada orang-orang yang ditemuinya di tempat umum. Tidak hanya itu, Demian juga berani unjuk kehebatan dengan melakukan kembali aksi terkenal pesulap legendaris.

Dengan hasrat dan bakat spesial yang dimilikinya, Demian mempelajari sulap secara autodidak sejak kecil dan pada akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang ilusionis professional di tahun 2002. Kini, berkat kerja keras dan keunikannya, Demian telah menjadi salah satu ilusionis terdepan di Indonesia.

Modern, dinamis, unik, dan berjiwa muda. Apakah Anda siap saat Demian menerbangkan Anda dari kenyataan menuju dunia mimpi penuh ilusi? Atau tepatnya, apakah Anda siap untuk percaya saat Demian membawa ilusi menjadi kenyataan? "WHEN ILLUSION BECOME REALITY"

Romy Rafael


















Romy Rafael dengan nama asli Romy Tunggul Widodo (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 12 Juli 1977; umur 32 tahun) dikenal sebagai pesulap dari Indonesia. Namun Romy menolak sebutan pesulap, karena bidang yang dia geluti, hipnosis, menurut Romi bukanlah sulap dan tidak ada unsur magic sama sekali.
Lelaki yang kerap mengenakan penutup kepala warna hitam ini mendalami hipnosis dan berbagai kegunaannya selama lebih dari 4 tahun di Amerika, antara lain di Hypnotism Training Institute, Ultimate Stage Hypnotism Institute, dan Institute for Neuro Research and Education. Romy sekarang menguasai hipnosis untuk panggung dan hiburan, klinis (pengobatan masalah-masalah psikis), medis (kedokteran), bahkan hipnosis untuk bisnis dan perusahaan.
Sekembalinya ke Indonesia, Romy memilih jalur entertainment untuk mengembangkan kemampuannya. Romy sengaja memilih jalur ini untuk menambah daya tarik dan menghilangkan kesan negatif lantaran banyak kasus penipuan dan kejahatan dengan ilmu ini. Penampilan Romy yang paling terkenal adalah melalui tayangan program televisi mengenai hipnosis yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta nasional. Melalui program itu, Romy dikenal masyarakat luas sebagai sosok dengan kemampuan memasuki alam bawah sadar manusia. Setelah cukup dikenal masyarakat, kini Romy merambah ke jalur yang lebih serius. Dia membuka Klinik Romy Rafael Hypnotheraphy di bilangan Jakarta Selatan. Romy menyatakan bahwa kliniknya bisa menyembuhkan orang yang tengah dalam keadaan stres, depresi, phobia (ketakutan tidak beralasan), bahkan menghilangkan kebiasaan buruk seperti merokok atau mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Untuk membuka praktek terapi tersebut, Romy telah memiliki sertifikat dari American Board of Hypnotherapy (A.B.H.), National Guild of Hypnotism (N.G.H.), IACT dan ITTO dengan pengalaman lebih dari lima tahun dalam bidang hipnosis klinis dan medikal. Selain membuka klinik, Romy juga menulis buku berjudul Hipnoterapi: Quit Smoking! (2006). Buku ini berisi panduan yang dimuat dalam buku untuk dibaca dan CD untuk didengarkan, untuk menghilangkan kecanduan akan rokok.
Di tahun 2005, Romy berhasil memecahkan rekor dunia Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menghipnotis sekitar 5000 orang yang hadir dalam sebuah acara seminar yang berlangsung di Mangga Dua Square, Jakarta pada tanggal 11 November 2005.

0 komentar:

 
"This Is My Blog" © 2007 Template feito por Templates para Você